Bunga Rampai Tinta Kerinduan

Pexels/sultan

Di antara riwayat-riwayat agung yang menghiasi lembaran sejarah umat manusia adalah kisah hidup Nabi Muhammad SAW. Sepintas, beliau adalah seorang yang lahir di Mekah, kota yang dipenuhi dengan kekakuan jahiliyah, namun di hatinya berkobar api kebenaran dan kasih sayang yang tak terbatas.

Nabi Muhammad lahir pada tahun yang dikenal sebagai Tahun Gajah, sebuah era di mana Mekah dipenuhi oleh kekerasan dan ketidakadilan. Namun, di tengah-tengah kegelapan itu, lahirlah seorang yang akan menjadi cahaya bagi seluruh umat manusia. Dalam keheningan malam yang sunyi, lahir seorang bayi yang kelak akan menjadi penuntun bagi jutaan jiwa.

Sebagai seorang anak, Muhammad dibesarkan dengan kesederhanaan, mengalami berbagai penderitaan dan kehilangan. Namun, di balik semua itu, ada kebijaksanaan yang tumbuh dengan subur di dalam dirinya. Dia tumbuh menjadi seorang yang bijaksana, penuh kasih sayang, dan bijaksana, menjadi contoh bagi semua yang mengenalnya.

Ketika diangkat menjadi nabi pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad menerima wahyu Ilahi yang mengubah arah hidupnya dan membawanya ke panggung sejarah dunia. Dalam perjalanannya sebagai seorang nabi, dia menghadapi cobaan dan tantangan yang tak terhitung jumlahnya, namun tak pernah sekalipun tergoyahkan dalam keimanan dan kebenaran.

Dengan sabar dan keberanian, Nabi Muhammad menyebarkan ajaran Islam di tengah-tengah perlawanan yang keras dari kaum kafir Quraisy. Dari Mekah hingga Madinah, dari perang Badar hingga perjanjian Hudaibiyah, dia mengajarkan cinta, perdamaian, dan keadilan kepada umatnya.

Kehidupan Nabi Muhammad SAW adalah sebuah kisah epik tentang keteguhan, pengorbanan, dan kasih sayang yang tak terhingga. Biografinya tak perlu dipuitiskan untuk mengaku sekedar sastrawan, tak perlu diperbagus untuk mengaku psikolog. kehidupan pribadinya terlalu beresiko untuk didustakan, terlampau mulia untuk direndahkan. Goresan-goresan tinta emas menghiasi buku-buku biografinya. 

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan atasnya, dari al-faqir ila 'afwi rabbil jalil (12-05-2024) 

Posting Komentar